What's Up

Recent Articles

Thursday, March 15, 2012

Titanic, Gunung Es, dan Bulan


 

Titanic.
Mendengar Titanic pasti yang terbayang adalah film yang bercerita mengenai kapal besar yang dikutuk Tuhan, dan kisah cinta Jack dan Rose yang romantis, namun pahit.

Kapal besarnya sendiri merupakan fakta. RMS Titanic (juga SS Titanic) merupakan yang kedua dari tiga kapal penumpang super yang bertujuan untuk mengawali perniagaan perjalanan trans-Atlantik. Dimiliki oleh White Star Line dan dibuat di galangan kapal Harland and Wolff, Titanic merupakan kapal uap penumpang terbesar di dunia pada masa peluncurannya. Pada saat pelayaran pertamanya, Titanic menabrak gunung es pada pukul 23:40 (waktu kapal), Minggu, 14 April 1912, dan tenggelam sekitar dua jam empat puluh menit kemudian pada pukul 2:20 pagi hari Senin.

Dan saking besarnya peristiwa ini, sampai sampai dibuatlah film mengenai kecelakaan ini. Dan film yang diangkat dari peristiwa tenggelamnya kapal Titanic ini menjadi salah satu film terbesar pada masanyanya,. Disutradarai oleh James Cameron dan dibintangi oleh Leonardo DiCaprio dan Kate Winslett. Dan Soundtracknya? Dinyanyikan oleh Celine Dion, yang bahkan sampai sekarang lagunya masih sering aja dinyanyikan orang-orang. 



Dan itu bayangan gunung es yang ditabrak oleh Titanic. 
Ngeri ya?

Tapi taukah kamu, kalau peristiwa tabrakan kapal dengan gunung es ini tidak terlepas dari peristiwa fisika?

Didalam fisika, ada satu ilmu yang disebut IPBA, Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa. Yang meninjau tentang pergerakan alam semesta. Naah, disinilah kaitannya antara Kapal Titanic, Film, dan Fisika.

Selama 100 tahun, kesalahan atas tragedi tenggelamnya kapal mewah Ttanic diletakkan 'di pundak' bongkahan es. Tapi, baru-baru ini peneliti menemukan pelaku baru, bulan.

Meski kapal memang tenggelam karena menabrak bongkahan es raksasa, tapi peneliti menemukan bahwa tiga bulan sebelum kejadian, bulan sedang dalam posisi yang aneh.

Sebuah kombinasi astronomi yang sangat jarang terjadi pada 4 Januari 1912, termasuk posisi bulan yang paling dekat dengan bumi dalam 1400 tahun. Hal ini mengakibatkan air laut pasang sangat tinggi.

Kondisi yang sangat aneh ini menyebabkan bongkahan-bongkahan es tenggelam ke dalam laut. Selain itu, bongkahan es pun mengapung dan melayang dari tempat mereka biasa beristirahat di lepas pantai Kanada, ke arah selatan.

Menurut peneliti, seperti dikutip dari laman Telegraph, waktu perjalanan bongkahan es ini ke tempat lokasi kejadian tenggelamnya Titanic pada 14 April 1912 dan menewaskan 1500 penumpang dan awak kapal, tepat tiga bulan. Penelitian para ilmuwan ini dimuat di majalah Sky & Telescope.
Profesor Donald Olson dari Texas State University yang memimpin penelitian mengatakan, "Kapal datang dengan kecepatan tinggi ke daerah bongkahan-bongkahan es ini, dan kapal pun tenggelam. Tapi, kondisi bulan ini dapat menjelaskan bagaimana jumlah bongkahan es yang banyak bisa ada di jalur Titanic. Ini tidak biasa."

Pasang surut yang luar biasa tinggi ini dikenal dengan gelombang musim semi. Kondisi ini disebabkan posisi bulan dan matahari yang berada di satu garis sehingga gravitasi masing-masing makin meningkat.

Tapi, Olson menegaskan pihaknya tidak tahu di mana letak persis bongkahan es pada Januari 1912, sebelum akhirnya menabrak Titanic pada April 1912. "Tak ada yang tahu. Tapi, ini adalah skenario yang masuk akal secara ilmiah," katanya.

Source :

2 comments:

Anonymous said...

Film Dewasa tuh"""",,,
jangan ditonton.........
21thn +

-fkurnia- said...

Please deh, Jayyy (-___-")
Umur kau berapo ge?
Trus ngomen yang penting dikit ngapo? hha

Post a Comment